Teknik Cell Shading Sederhana

Diposting oleh my world my heaven on Sabtu, 06 Agustus 2011

Saat ini dunia multimedia sedang mewabah tren grafis cell shading. Bahkan game-game terbaru pun banyak yang menggunakan teknik grafis ini. Bukan hanya pada game, beberapa film animasi dan video klip juga banyak yang menggunakannya. Memang kali ini kita tidak sedang membahas pembuatan animasi cell shading, melainkan bagaimana memberikan efek pewarnaan cell shading pada sebuah gambar dengan menggunakan Adobe Photoshop CS 2.
Langkah 1:
Buka dahulu file yang ingin kita beri efek cell shading Adobe Photoshop CS 2, sebaiknya gambar yang kita beri efek ini adalah gambar yang masih belum berwarna, misalnya gambar dari sebuah komik (Gambar 1).

Gambar 1

Langkah 2:
Gunakan Magnetic Lasso Tool untuk membuat ulang garis-garis pada layer baru. Caranya adalah kita tentukan dulu bagian-bagian yang memiliki warna sama, kemudian buat daerah-daerah dengan Magnetic Lasso Tool dengan cara mengelilingi bagian-bagian tersebut sampai garis tidak terputus sambil menekan tombol Shift.
Setelah semuanya OK, lakukan Ctrl+C, lalu Ctrl+V agar tercipta sebuah layer baru yang berisi daerah hasil seleksi Magnetic Lasso Tool, hal ini akan memakan waktu yang cukup lama. (Gambar 2 bagian yang dilingkari).


Gambar 2

Langkah 3:
Setelah seluruh layer terbentuk, hapuslah layer utama yang berada pada Background. Perhatikan, kalau masih ada bagian yang kurang, lakukan Undo, kemudian buat bagian yang masih kurang tersebut. Setelah itu beri warna pada tiap layer dengan paduan Paint Bucket Tool dan Brush Tool sesuai dengan warna yang telah kita tentukan sebelumnya. Caranya adalah buat pandangan hanya fokus pada satu layer saja, kemudian warnai layer tersebut, dan begitu seterusnya hingga seluruh layer telah diberi warna (Gambar 3 bagian yang dilingkari).

Gambar 3

Langkah 4:

Setelah semua layer diwarnai, sekarang saatnya menentukan bagian mana yang akan diberi efek pencahayaan. Bagian yang diberi efek pencahayaan ini akan diberi warna lebih terang atau lebih gelap, sehingga menimbulkan efek tiga dimensi.
Caranya adalah dengan Polygonal Lasso Tool, lakukan pengelompokan daerah yang akan diberi tingkatan warna yang berbeda, kemudian seperti Langkah 2, buat layer dari bagian yang berwarna sama tersebut. Untuk contoh kali ini, kita hanya akan menggunakan 2 tingkatan warna, yaitu warna dasar dan warna yang sedikit lebih gelap, agar dapat menghasilkan hasil yang lebih bagus kita dapat membuat layer untuk 3 tingkatan warna atau lebih (Gambar 4).

Gambar 4

Langkah 5:
Kini kita akan beri warna untuk setiap layer baru yang sudah kita buat tadi. Untuk tingkatan warna yang lebih gelap, kita gunakan Burn Tool, sedangkan untuk tingkatan warna yang lebih terang, kita gunakan Dodge Tool.
Pada contoh kali ini kita gunakan Burn Tool, karena kita akan memberi efek warna yang lebih gelap. Sapukan Burn Tool seperti ketika kita menggunakan Brush Tool, semakin banyak kita menyapukan Burn Tool di tempat yang sama, maka warna yang dihasilkan juga akan semakin gelap. (Gambar 5 bagian yang dilingkari).
Gambar 5

Langkah 6:
Setelah selesai, tampilkan semua layer untuk melihat hasilnya. Apabila masih ada yang janggal, tambahkan lagi layer atau pewarnaan, atau bisa juga karena urutan layer yang salah, ubah-ubah urutan layer sehingga semuanya terlihat pas (Gambar 6).
Gambar 6

Langkah 7:
Kini gambar yang sudah jadi tersebut kita beri sebuah latar belakang agar tampak lebih indah. Caranya adalah pilih menu ”Layer - New – Layer” atau menekan shortcut Ctrl+Shift+N, kemudian taruh layer yang baru tersebut di bagian paling bawah.
Pilih sebuah gambar lain untuk jadi latar belakang dengan memasukannya ke dalam layer baru tersebut, atau convert layer tersebut menjadi background dengan cara klik menu ”Layer – New – Background From Layer” kemudian beri warna yang sesuai dengan keadaan gambar seluruhnya. Pada contoh ini kita gunakan Gradient Tool (Gambar 7 sebagai hasil akhirnya).


Gambar 7

Semoga Bermanfaat

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar